APG (Audit Program Generator)
Waktu, biaya, tenaga, tanggal penyelesaian, adalah
semua elemen yang harus diperhitungkan ketika sebuah tim audit membuat
perencanaan audit. Langkah pertama dalam perencanaan audit tersebut akan
dipersiapkan dalam sebuah daftar perencanaan audit.
APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar
perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus
atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit
untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item
untuk menetapkan:
· Persetujuan penerimaan tugas
· Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
· Tingkat independensi
· Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
· Taksiran kemampuan audit
· Surat Perikatan
· Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
· Taksiran risiko pengendalian
· Tindakan-tindakan melanggar hukum
· Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
· Prosedur analitikal
· Strategi audit dan program audit
APG dapat membantu dalam memenuhi standar auditing,
mempertimbangkan struktur pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan
auditan. Standar auditing mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap
tiga elemen dari struktur pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan yang
relevan, prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang mendasar telah diterapkan
pada perusahaan yang diaudit.
Daftar perencanaan berfungsi sebagai sebuah kontrol
untuk memastikan bahwa semua bagian struktur pengendalian internal telah
diperiksa, dan ini menjadi bagian pertama dari peralatan APG mengacu kepadanya.
Untuk itu, maka pada APG disediakan sebuah form
berisikan daftar pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengendalian internal pada
perusahaan yang diaudit. Untuk penggunaan daftar pertanyaan tersebut secara
efektif, maka auditor harus merecord tanggapan-tanggapan untuk
pertanyaan-pertanyaan dan pekerjaan yang dilakukan untuk melihat bahwa
prosedur-prosedur yang diidentifikasi merupakan kondisi aktual pada perusahaan
yang diaudit. Dalam banyak kasus, sebuah referensi dari kertas kerja dimana
sebuah hasil pemeriksaaan disimpan, akan menjadi kebutuhan penting dalam audit.
Setelah melengkapi daftar pertanyaan tersebut,
berikutnya APG akan mendesain tahapan demi tahapan yang mendasari dalam
pembuatan keputusan auditor seperti misalnya : taksiran risiko pengendalian
pada tingkat maksimum, dan bagaimana mengurangi beberapa taksiran risiko. Dalam
lembar kasus, auditor dapat mendesain pengujian-pengujian khusus dalam bagian pengendalian
internal dari program untuk memberikan jaminan bahwa pengendalian dapat
dipercaya untuk mengurangi risiko pengendalian dibawah tingkat maksimum sebagai
fungsi aktual untuk asersi laporan keuangan tertentu.
Setelah dapat mengembangkan perencanaan untuk
auditnya, keuntungan dari sebuah perikatan audit dari struktur pengendalian,
dibuat sebuah taksiran risiko pengendalian, dan membuat beberapa analisis
finansial pendahuluan. Berikutnya, auditor siap untuk mengerjakan pengaturan
dari perencanaan audit, dan program pengujian substantive.
Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan
audit. Setiap perikatan tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan
keahlian professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang
dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan
tingkat objektivitas auditor sebagai factor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan
audit. Setiap perikatan tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan
keahlian professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang
dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan
tingkat objektivitas auditor sebagai faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Hal tersebut sangat sulit dan waktu yang dikonsumsi
untuk mengembangkan program audit sejak awal untuk masing-masing perikatan
audit yang baru. Dan seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa APG dapat
membantu pembuatan perancangan program audit sejak awal mula atau menyediakan
langkah-langkah yang diusulkan untuk melakukan modifikasi terhadap
kondisi-kondisi yang tertentu pada klien.
APG telah didesain untuk dimulai dengan lima asersi:
· Keberadaan atau keterjadian
· Kelengkapan
· Hak dan kewajiban
· Penilaian atau pengalokasian,
· Penyajian dan pengungkapan
Kegunaan lain dari APG adalah dapat digunakan untuk
meninjau daftar pengungkapan dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini
dapat membantu auditor memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan
dan bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.