Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, kebutuhan akan teknologi
pendukungnya pun semakin bertambah. Begitu juga dengan sistem informasi yang
dibutuhkan oleh rumah sakit. Perbaikan demi perbaikan dilakukan oleh setiap
rumah sakit demi meningkatkan kepuasan pelayanan serta menjadi faktor dalam
persaingan dengan rumah sakit lainnya. Untuk itu Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM), membangun sebuah sistem informasi guna
meningkatkan kualitas pelayan rumah sakit. Tetapi dalam penggunaannya, masih
di temukan kendala-kendala yang dikeluhkan oleh pegawai sebagai pengunnanya.
Hal ini dapat menghambat kinerja pegawai dalam mengerjakan pekerjaannya.
Terlebih di dalam bidang Instalasi Gawat Darurat (IGD). IGD merupakan sebuah
unit yang menangani kasus–kasus dengan tingkat kepentingan lebih dari unit lain.
Di dalam IGD, semua pegawai dituntut untuk cepat dan tepat dalam mengerjakan
pekerjaannya yang sangat berhubungan dengan keselamatan pasien.Juli 2011,
IGD RSCM telah melakukan sebuah perombakan sistem informasi, yang
sebelumnya aplikasi yang digunakan berbasis offline, kini menjadi online.
Perubahan ini bertujuan untuk mempercepat proses pendataan pasien rawat inap
dimana dibutuhkan penanganan extra dibanding pasien rawat jalan. Sistem
informasi IGD RSCM ini dapat berhubungan langsung dengan sistem informasi
pada bagian Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) dan Gedung A (tempat dimana
pasien rawat inap dirawat).
Untuk mengetahui penyebab terjadinya kendala-kendala pegawai didalam
melaksanakan sistem informasi IGD RSCM, dilakukan Audit Sistem Informasi
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Berdasarkan Pandangan Pegawai. Sehingga
dapat diketahui keselaranan dan ketepatan jalannya proses antara tujuan sistem
informasi dengan tujuan bisnis IGD RSCM. Proses ini dilakukan menggunakan
pendekatan COBIT 4.1 karena bila dibandingkan dengan metode konsep
pengendalian internal lainnya (ESAC, COSO, SASs 55/78, dan CoCo), COBIT
merupakan metode yang paling tepat untuk mengaudit sebuah sistem informasi,
manajemen, dan users. Langkah tersebut bertujuan untuk mengetahui hal-hal
yang seharusnya dilakukan atau diperbaiki guna meningkatkan dan
memaksimalkan sistem informasi IGD RSCM yang sudah ada saat ini dan untuk
mengembangkannya agar lebih baik lagi.
Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan,
penyusun mengidentifikasi pokok permasalahan sebagai berikut:
a. bagaimana melaksanakan audit sistem informasi IGD RSCM dengan
standar COBIT 4.1 berdasarkan pandangan pegawai;
b. sejauh mana sistem informasi di IGD RSCM telah diterapkan serta
tingkat keefektifitasan dari sistem tersebut.
Tujuan Penelitian
Tugas akhir ini dibuat untuk memperoleh data di dalam sistem informasi
IGD RSCM mulai dari penginputan, proses, ataupun hasil keluaran dari sistem
informasi IGD RSCM. Dengan demikian penyusun bermaksud untuk:
a. mengaudit sistem informasi IGD RSCM;
b. merumuskan rekomendasi untuk memaksimalkan sistem informasi
IGD RSCM;
Manfaat Penelitian
Secara teoritis, penelitian ini dimaksudkan untuk menambah informasi
serta referensi dalam mengimplementasikan kegiatan audit sistem informasi
sebuah organisasi.
Sedangkan secara praktis, penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan
kritik dan saran kepada perusahaan untuk meningkatkan keefektifan kinerja
system bagi perusahaan. Selain itu, bagi IT Telkom, dapat menjadi kajian ilmiah
bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian yang serupa. Bagi peneliti,
penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
masalah yang berhubungan dengan audit sistem informasi perusahaan.
Batasan Penelitian
Penelitian ini terbatas pada penilaian jalannya sistem informasi IGD
RSCM secara global yang diukur melalui maturity level dengan menggunakan
salah satu IT Governance tools, yaitu COBIT 4.1.
Pegawai yang dijadikan objek penelitian adalah orang yang bekerja pada
bagian IGD RSCM, dimana orang tersebut merupakan pelaksana yang
berinteraksi aktif dengan bidang TI, bukan orang yang melakukan perancangan
sistem informasi IGD RSCM.
Tidak terdapat perancangan maupun implementasi aplikasi apapun dalam
pengukuran kinerja sistem informasi IGD RSCM.
1.6 Metodelogi Penelitian
Dalam melakukan penelitian tugas akhir ini, digunakan informasi yang
berbentuk tertulis maupun tidak tertulis, yang diperoleh melalui:
a. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan pengumpulan informasi sekunder yang
bersifat teoritis yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku
literature, tulisan ilmiah, karya skripsi, maupun bentuk kepustakaan
lainnya yang berhubungan dengan penyelesaian tugas akhir ini.
b. Tinjauan Lapangan
Tinjauan lapangan merupakan pengumpulan informasi primer dengan
melakukan penelitian dan peninjauan langsung ke perusahaan yang
bersangkutan yang terbagi dalam:
- Observasi
Merupakan bentuk kegiatan pengamatan langsung terhadap
kegiatan-kegiatan perusahaan untuk mendapatkan gambaran dari
perusahaan.
- Wawancara Merupakan bentuk kegiatan komunikasi secara langsung kepada
pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
- Kuesioner
Merupakan bentuk kegiatan memperoleh informasi dari pihakpihak
yang bersangkutan melalui daftar pertanyaan yang tertulis
untuk mendapatkan informasi yang menggambarkan pandangan
dari pihak-pihak bersangkutan.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil audit sistem informasi IGD RSCM berdasarkan
pandangan pegawai menggunakan COBIT 4.1, maka penulis memperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
a. audit sistem informasi IGD RSCM berdasarkan pandangan pegawai
menggunakan COBIT 4.1 memiliki tujuh business goals, sebelas IT
goals, dan dua puluh lima IT process. Berdasarkan identifikasi
maturity level, IGD RSCM berada di tingkat kematangan 3, defined,
yang berarti bahwa prosedur-prosedur perusahaan telah
didokumentasikan dan dikomunikasikan melalui pelatihan. Namun,
belum ada evaluasi terhadap sistem tersebut dan individu dibebaskan
untuk mengikuti proses ini, sehingga penyimpangan akan sulit
dideteksi. Dengan mempertimbangkan baru saja terbentuk sebuah
aplikasi EHR online dan segala pembaharuan pendukung kemajuan
sistem, tingkat kematangan 3 skala 0-5, merupakan hal yang cukup
baik. Dari hasil wawancara beberapa responden mengatakan bahwa
sistem informasi IGD RSCM sudah mulai membaik jika dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, bagaimana pun sistem
berjalan, tetap manusia merupakan komponen penentu berhasil atau
tidaknya sistem tersebut berjalan. Kurangnya sosialisasi kepada
pegawai dan kurangnya pemahaman pegawai atas sistem dan aplikasi
serta minimnya skill teknis juga menjadi suatu masalah tersendiri
dalam menjalankan sistem informasi IGD RSCM.;
b. secara keseluruhan, untuk meningkatkan kinerja sistem IGD RSCM,
diperlukan peningkatan monitoring dan evaluasi terhadap prosedur dan
semua tindakan, yang tindak lanjutnya terintegrasi antara prosedur dan
tindakan yang satu dengan yang lain. Selain itu diperlukan
pengembangan secara konstan demi mewujudkan kinerja sistem yang
efektif dan efisien sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
perusahaan.
Saran
Saran untuk pengembangan yang berkaitan dengan pencapaian hasil
optimal dari audit sistem informasi IGD RSCM berdasarkan pandangan pegawai
menggunakan COBIT 4.1 ini sebagai berikut:
a. audit sistem informasi ini hanya mengacu pada penerapan sistem
dalam instalasi gawat darurat. Dalam pengembangannya diharapkan
dapat dilakukan audit terhadap keseluruhan sistem RSCM.;
b. responden audit sistem informasi ini hanyalah pegawai yang bekerja di
IGD RSCM, dimana pegawai tersebut merupakan pelaksana yang
berinteraksi aktif dengan bidang TI, bukan orang yang melakukan
perancangan sistem informasi IGD RSCM. Dalam pengembangannya
mungkin dapat dilakukan penentuan responden yang lebih variatif.;
c. penelitian ini hanya menggunakan metode COBIT 4.1. Kedepannya,
mungkin dapat dilakukan audit dengan metode lainnya seperti COBIT
5, COSO, ESAC, CoCo, dan metode lainnya;
d. berdasarkan hasil audit sistem informasi IGD RSCM yang telah
dilakukan, didapatkan pernyataan bahwa pihak RSCM belum pernah
melakukan audit sistem informasi. Diharapkan untuk
pengembangannya, akan dilakukan audit secara berkala guna
meningkatkan kinerja sistem informasi.
Daftar Pustaka
[1] Akmal, dan Marmah (2009). EDP Audit. Jakarta : Erlangga.
[2] Gondodiyoto, Sunyoto (2007). Audit Sistem Informasi + Pendekatan CobIT.
Jakarta : Mitra Wacana Media
[3] ITGI (2007). COBIT ver.4.1: Framework, Control Objectives, Management
Guidelines, Maturity Models. Rolling Meadow
[4] Kumaat, Valery (2010). Internal Audit. Jakarta. Erlangga.
[5] Moloeng, Lexy J (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda.
[6] Pederiva, Andrea (2003). The CobIT Maturity Model in a Vandor
Evaluation Case. Information Systems Control Journal. Vol 3.
[7] Ramadhanti, Dwiani (2010). Penerapan Tata Kelola TI dengan
Menggunakan COBIT framework 4.1 (Studi Kasus pada PT Indonesia
Power). Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
[8] Rizki, Dwi (2012). Evaluasi IT Governance Berdasarkan COBIT 4.1 (Studi
Kasus di PT Timah (PERSERO) Tbk). Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia
[9] RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (2011). Buku Saku Quality and Safety.
Jakarta.
[10] Sarno, Riyanto (2009). Audit Sistem & Teknologi Informasi. Surabaya : ITS
Press
[11] Sekaran, Uma (2006). Research Method for Business. USA : John Wiley
and Sons, Inc.
[12] Silvana, Lusia dan Asnur, Ivanna (2007). Analisa Pengelolaan Teknologi
Informasi dengan Framework CobIT 4.0 di PT Coca Cola Bottling Indonesia
Jawa Timur. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Kristen Petra.
[13] Soejitno, Alkatri, dan Ibrahim. (2002). Reformasi Perumahsakitan
Indonesia. Jakarta: Grasindo.
[14] Surendro, Krisdanto (2009). Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi.
Bandung: Informatika
[15] Yutta, Finh (2012). Audit Sistem Informasi Instalasi Rawat Inap
Berdasarkan Perspektif Pelanggan Balanced Scorecard Menggunakan
Standar COBIT 4.1. Tugas Akhir Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
& Teknik Komputer Surabaya
[16] Yuwono, S., Sukarno, E., dan Ichsan, M. (2006). Petunjuk Praktis
Penyusunan Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
[17] Weber, Ron (2000). Information System Controls and Audit. New Jersey :
Prentice Hall, Inc.
[18] Web RSCM, 2 Juni 2012. http://www.rscm.co.id